Sunday, May 13, 2012

Hijrah pertama kaum muslim



1.    Penyebab kaum muslim hijrah ke di Abisinia
Muhamad sadar bahwa jalan yang terbaik untuk lepas dari penindasan adalah meninggalkan penindas. Di Mekkah ini masyarakat Muslim semakin dihardik,dipukuli dan dihina dan semakin membuat umat Muslin tidak bisa bernafas. Salah satu tempat yang menjadi pengungsian saat itu adalah Abisinia. Disaat itu pula Nabi Muhamad menyarankan kepada kaum Muslim untuk meninggalkan Mekkah dan Menuju Abisinia. Karena di negeri itu dipimpin oleh seorang raja yang adil dan merupakan negeri yang cinta damai.
Sebagian umat muslim dikala itu berangkat ke Abisinia guna menghindari fitnah yang dilakukan oleh kaum Quraisy. Mereka tetap berlindung kepada Allah dan tetap mempertahankan agama. Dengan cara sembunyi-sembunyi mereka keluar dari Mekah dan mencari perrlindungan. Kemudian mereka mendapat tempat yang baik di bawah Najasyi Najasyi merupakan gelar bagi penguasa di Abisinia.
Menurut kisah yang diabadikan sejarawan kaum muslim disana kerasan, agaknya bukan melulu karena alasan mereka ingin bebas menjalankan ajaran agama Islam dan lepas karena pengejaran dan ancaman dari kaun Quraisy, kendati banyak harta, keluarga dan handai taulan telah mereka tinggalkan, akan tetapi Negus sangat bersimpati terhadap mereka, melindungi mereka dan bahkan ada sahabat bernama Ja' far yang telah mengislamkan beberapa Negus itu.
2.   Respon kaum Quraisy ketika umat muslim di Abisinia
Umat muslim yang memperoleh tempat yang nyaman dan baru merasa terganggu oleh kedatangan dua utusan yang datang dari penguasa Mekkah yaitu Arnrbin al-as dan Abdullah bin Abi Rabi'ah, dengan berbagai rombongan-rombongan serta membawa hadiah-hadiah dan persembahan. Hal ini dilakukan pasti ada tujuannya yaitu supaya penguasa setempat mengembalikan dan mengusir kaum muslim untuk kembali ke Mekkah.
Kedua utusan itu mengatakan kepada raja bahwa mereka adalah budak para kaum Quraisy, karena mereka meninggalkan agama bangsanya dan memilih agama baru yang mereka yakini.
Hal ini dilakukan kaum Quraisy mungkin karena penguasa Mekkah cemas, mengingat agama yang dianut kaum muslim dan agama kaum Abisinia adalah agama wahyu. Jadi mungkun itulah yang menjadikan penguasa Mekkah cemas karena agama mereka adalah agama yang menyembah berhala dan akibatnya kekuatan umat Muslim dan dukungan Abisinia membuat mereka mundur dan kalah
Akan tetapi penguasa Abisinia tidak semudah itu melepaskan kaum muslim, selain mereka simpati terhadap mereka karena kaum muslim bukanlah budak.para pelanggar hukum dan juga merupakan masyarakat yang bebas.
Bagindapun menolak karena Beliau belum mendengar secara langsung dari masyarakat muslim. Akhirnya salah seorang sahabat yang bernama Ja'far menceritakan bahwa sebelumnya mereka adalah masyarakat yang bodoh, dalam arti peradaban dan moral seperti menyembah berhala, memakan bangkai dan juga membunuh serta memutuskan tali persaudaraan. Sampai akhirnya Tuhan mengutus seorang Rasul yang berhati bersih, telah diketahui asal-usulnya, jujur dan dapat dipercaya yang berasal dari kalangan masyarakat Mekkah. Diajarkan kepada kami untuk berbuat baik, meninggalkan berhala dan menyembah Tuhan yang Esa, memerintahkan untuk memunaikan zakat, shalat dan puasa, akhimya kami pun menaati perintah Allah dan mengikuti ajaran Beliau.
3.   Respon masyarakat Abisinia terhadap orang muslim
Ini terjadi ketika Ja'far menjelaskan bahwa menurut islam, Isa adalah bukti kebesaran ayat Allah, hambaNya dan juga utusanNya, dan ibunya Maryam adalah wanita yang mendapatkan berkah.
Hal ini sesuai dalam ayat Al-Qur'an surah Maryam yang artinya "Tetapi mereka menunjuk kepada bayinya. mereka berkata "bagaimana kami berbicara terhadap anak yang masih dalam buaian? Isa berkata "Aku sungguh hamba Allah, yang memberikan wahyu kepadaku dan Dia yang menjadikan aku seorang nabi. Dan Dia memberikan berkat kepadaku dimanapun aku berada,  dan memerintahkan kepadaku untuk mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku masih hidup, dan Dia membuat aku berbakti kepada ibuku dan tidak menjadikan sewenang-wenang dan durhaka, salam sejahtera bagiku ketika aku dilahirkan, tatkala aku mati dan tatkala aku dihidupkan kembali” (QS :19 : 28-23)
Perkataan Ja'far atas ajaran umat muslim yang sesuai apa yang telah dituliskan terhadap injil membuat para pemuka agama terkejut karena keluar dari sumber yang sama yaitu Yesus. Akhirnya raja menyuruh kedua utusan untuk pulang dan raja tidak akan menyerahkan terhadap utusan Mekkah.
4.   Umat Muslim di Abisinia
Islam di Abisinia sangatlah dilindungi dan menjadi tamu istimewa. Walau mayoritas masyarakat Abisinia adalah masyarakat Nasrani, tidak menjadikan semua masyarakat muslim terpengaruh terhadap agama itu, mereka tetap menjadikan ajaran Islam sebagai agama yang mereka perjuangkan. Di Abisinia dan masyarakat Muslim pada dasarnya ajaran mereka adalah sama dari sumber dan juga sama dalam bermuamalat dan beribadah.
Orang haruslah mencintai sesamanya seperti mencintai dirinya. Tak ada paksaan atas agama, tak ada berhala yang disembah dan tak ada pula penindasan yang merugikan salah satu kelompok. Karena pada awalnya semua akan kembali kepada Allah dan semua itu haruslah diserahkan kepada Allah.

Kesimpulan
1.  Nabi Muhammad kaum muslim di Mekkah mendapatkan cercaan, hinaan dan penindasan terhadap kaum Quraysi. Hal ini yang menyebabkan Nabi Muhamad menyuruh umat Muslim supaya melakukan hijrah ke negeri Abisinia, karena di negeri itu dipimpm oleh seorang raja yang adil dan masyarakatnya sangat mencintai perdamaian
2.              Ketika kaum Quraysi mengetahui bahwa kaum muslim berhijrah ke Abisinia maka kaum Quraysi mengutus dua utusan yaitu Amrbin Al-Ash dan Abdullah bin Abi Rabi’ah untuk meminta kepada penguasa Abisinia supaya menyerahkan kaum Muslim terhadap kaum Quraysi.
3.              Ketika Masyarakat tahu bahwa ajaran kaum Muslim sama dengan ajaran yang tertulis di kitab Injil yang dibawa oleh nabi Isa, maka raja dan pemuka agama tersebut heran dan mereka saling bersahabat mengingat ajaran mereka adalah ajaran wahyu yang sumbernya sama dari Tuhan.
4.              Islam dan Abisinia memiliki aiaran yang bersumber sama jadi mereka sangat meyakini dan juga menghargai terhadap apa yang mereka ajarkan dan saling menjalin kerukunan.

0 komentar:

Template by:

Free Blog Templates