baca juga ya :
waspada dalam meletakkan ponsel ya,
cara membaca pikiran lewat tatapan mata
“Galau tidak dapat dimusnahkan, hanya dapat dialihkan ke sesuatu yang lain”
waspada dalam meletakkan ponsel ya,
cara membaca pikiran lewat tatapan mata
“Galau tidak dapat dimusnahkan, hanya dapat dialihkan ke sesuatu yang lain”
Ya begitulah kira-kira bunyi hukum kekekalan galau yang saya karang
sendiri, ekekek. Bagaimanapun galau itu ibarat energy yang tanpanya
justru manusia tidak memiliki kekuatan, kok bisa?
Ya memang seperti itu adanya, misal lagi galau gak punya uang, maka
kita jadi punya motivasi untuk mencari uang, coba saja saat kita tidak
punya uang dan tidak ada kegalauan yang kita alami, udah deh past abis
itu mati dengan damai, soalnya gak ada uang buat makan dan gak ada
motivasi buat mencarinya.. hahaha (becanda).
Maka dari itu galau adalah kekal dalam kehidupan manusia karena ia
adalah unsur yang dibutuhkan manusia untuk tetap hidup. Jadi tidak usah
mengeluh jika galau melanda, tinggal kita alihkan saja energinya menjadi
sebuah kekuatan untuk memperbaiki diri, untuk lebih berprestasi, pasti
mantep itu. Yang penting jangan dialihkan ke hal-hal negative, galau
karena putus cinta terus langsung bunuh diri, aduh.. cuma putus cinta
aja kita mau mati, terus dengan kita mati emang penderitaan berakhir?
dengan kita mati emang si mantan bakalan sedih dan menyesal? ente yang
bakalan menyesal, soalnya tiba-tiba udah ada di neraka, nah lho..
Alihkan galau Anda ke sesuatu yang positif,
Alihkan galau Anda ke sesuatu yang positif,
“Contohnya apa?”
Contohnya saat galau melanda langsung ambil air wudhu, sholat sunnah,
tadarus, terus curhat sama Alloh, introspeksi, pasti bis itu dapet
sebuah energy yang luar biasa yang bisa membuat kita menjadi pribadi
yang lebih baik dari sebelumnya.
Bisa jadi galau yang Alloh berikan dalam kehidupan kita adalah
sebentuk peringatan karena mungkin selama ini kita jauh dari-Nya, mulai
melalaikan yang wajib, meninggalkan yang sunnah, dan menjurus ke sesuatu
yang diharamkan. Nah.. galau itu diberikan karena Alloh sayang sama
kita, mengingatkan kita, agar kembali menjadi pribadi yang baik, yang
sholeh, yang pantas mendapat nikmat-Nya.
Gak usah protes dengan ketentuan Alloh, gak usah ngeluh juga kalau
doanya belum dikabulkan, Alloh itu tahu yang terbaik bagi hamba-Nya,
kita saja yang kadang salah persepsi, kita saja yang kadang kurang
bersyukur, jadinya malah menderita dan mati dalam kegalauan, jangan
sampai deh.
Wah ngomongin hukum kekekalan galau malah merembet kemana-mana,
hehehe.. mohon maaf ya jama’ah, saya cuma curcol biar yang sekarang lagi
galau segera tersadar dan move on dari galaunya
0 komentar:
Post a Comment