Apakah saat ini kita memiliki impian yang sangat tinggi yang ingin
diraih, yaitu sebuah impian yang mungkin mustahil untuk kita capai
dengan keadaan kita sekarang ini? Apakah mungkin sekarang kita sedang
direndahkan dan ditertawakan oleh teman, saudara, atau bahkan orang tua
ketika kita menceritakan impian kita kepada mereka?
Jika kita menjawab ya, janganlah kita merasa kecil hati dan putus
asa. Sebaliknya, kita harus bangga dan berbahagia karena kita baru saja
memasuki langkah awal kesuksesan. Mengapa demikan? Karena pondasi
kesuksesan adalah impian yang kita miliki. Setiap orang yang telah
sukses pasti diawali dengan impian.
Membangun impian dapat diibaratkan seseorang yang sedang membangun
sebuah rumah. Awalnya kita harus membangun pondasi yang kokoh agar bila
terjadi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau lainnya yang
mengakibatkan rumah yang kita bangun retak dan rusak, kita dapat
membangunnya kembali.
Begitu pula halnya bila kita sedang berusaha mewujudkan impian yang
kita miliki. Jika impian yang kita tanamkan sudah melekat sedemikian
kuatnya dalam diri kita, kita akan siap untuk bangkit kembali jika
seandainya kita mengalami bencana alam (baca: kegagalan).
Banyak orang berhasil yang mengawali langkah keberhasilan dalam
hidupnya dengan bermimpi. Salah satunya adalah Soichiro Honda yang
sekarang ini terkenal dengan produk ciptaannya berupa sepeda motor dan
mobil bermerek Honda. Pada waktu Honda masih duduk di bangku sekolah, ia
bukanlah seorang siswa yang pandai. Pada saat gurunya sedang
menerangkan pelajaran, Honda sering melamun dan berkhayal berbagai macam
penemuan yang cemerlang, terutama yang banyak berhubungan dengan
permesinan karena ia sangat suka dengan mesin.
Karena kebiasaan bermimpinya di kelas tersebut ia sempat dikeluarkan
dari sekolah. Namun hal tersebut tidak menghentikan semangatnya untuk
mewujudkan semua im-piannya. Hingga saat ini Honda dapat memperlihatkan
diri kepada dunia bahwa ia adalah salah satu contoh orang yang sangat
berhasil dalam mengubah semua impiannya menjadi kenyataan. Dan sampai
saat ini Honda terus-menerus melakukan inovasi-inovasi baru melalui
mimpi-mimpi barunya dengan melakukan
kampanye The Power of Dreams
melalui media massa belum lama ini.
Kisah Honda ini terdapat memberi pelajaran yang cukup menarik yang
dapat kita petik, yaitu bahwa setinggi apa pun mimpi kita, jika kita
benar-benar yakin bahwa mimpi kita akan berhasil dan kita mau berusaha
keras untuk mewujudkannya, maka pastilah suatu saat mimpi kita tersebut
akan menjadi kenyataan. Percayalah!
Dalam realitas kehidupan yang kita jalani saat ini, kita harus
memiliki cita-cita dan impian agar hidup kita dapat terarah dan memiliki
tujuan yang jelas. Kita bebas merancang impian kita sesuai dengan yang
kita inginkan dan kita juga bebas untuk mengubah impian kita setiap saat
jika memang suara hati kita menghendaki untuk mengubahnya.
Keberhasilan dan kesuksesan dalam hidup selalu berawal dari impian.
Namun tidak semua orang berhasil mewujudkan impiannya. Hal ini
bergantung pada bagaimana kita bisa mengarahkan impian kita kepada
kenyataan yang kita harapkan. Orang yang berhasil mewujudkan impiannya
adalah orang yang dapat menyelaraskan antara impian dengan tindakan.
Suatu impian akan dapat dicapai jika kita tidak terlena dengan
impian-impian kita dan selalu hidup dalam dunia impian, namun kita
diharapkan untuk mau mengubah sikap dan tindakan kita menuju ke arah
impian yang kita cita-citakan.
Jika saat ini kondisi dan keadaan kita sangat jauh dari impian yang
kita miliki, kita harus mengubah perilaku dan tindakan kita untuk
mencapainya. Dengan kata lain, kita harus keluar dari zona kenyamanan
(comfort zone) kita. Misalnya, jika kita memiliki impian untuk bisa
lulus sekolah/kuliah dengan nilai baik, ubahlah sikap kita yang mungkin
biasa bermalas-malasan untuk menjadi lebih giat lagi dan berusahalah
dengan sebaik mungkin untuk mewujudkannya.
Mimpi Pasif dan Mimpi Aktif
Saya rasa hampir setiap orang pernah bermimpi. Mimpi adalah suatu
rangkaian kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam pikiran sadar
maupun pikiran bawah sadar kita. Mimpi yang biasa kita alami adalah
mimpi pada saat kita sedang tidur. Mimpi pada saat kita sedang tidur
biasanya terjadi apabila kita sedang menghadapi suatu permasalahan dalam
diri dan batin kita. Masalah-masalah tersebut masih menumpuk dalam
pikiran kita sehingga pada saat kita tidur alam pikiran bawah sadar kita
membawa kita kepada masalah-masalah tersebut tanpa dapat kita
kendalikan, namun kita merasa
seolah-olah mengalami kejadian yang
sebenarnya.
Mimpi seperti ini saya sebut dengan istilah mimpi pasif. Saya
menyebut demikian karena mimpi tersebut adalah mimpi yang terjadi di
luar kehendak kita. Kita tidak dapat mengontrol mimpi kita itu dan mimpi
tersebut cenderung tidak nyata. Mimpi seperti ini akan berakhir apabila
kita terjaga dari tidur.
Di samping mimpi pasif yang berlangsung pada saat kita tidur, ada
juga seseorang yang pada dasarnya sering berkhayal atau mengimajinasikan
hal-hal indah secara terus- menerus namun tidak pernah berusaha untuk
mewujudkannya.
Berkhayal (mimpi) semacam ini saya kategorikan ke dalam mimpi pasif
juga karena ia hanya berangan-angan dan membayangkan kejadian-kejadian
indah namun tanpa diikuti perubahan tindakan yang menuju kepada
tercapainya impiannya tersebut.
Hal ini sama saja halnya dengan hidup dalam dunia mimpi yang telah
saya sebutkan sebelumnya karena semua angan- angan tersebut akan
berakhir pada saat ia selesai berimajinasi (baca: bangun dari tidurnya).
Sedangkan mimpi aktif adalah suatu imajinasi atau khayalan yang
dilakukan secara terus-menerus namun disertai dengan perubahan perilaku
yang mengacu kepada tercapainya mimpi tersebut sehingga kita tidak
selalu hidup dalam dunia mimpi atau dunia tidur dan berusaha
mewujudkannya.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam dunia tidur pada saat
kita bermimpi, kita tidak dapat mengendalikan mimpi kita tersebut, dan
setelah kita terbangun semua hal yang terjadi dalam mimpi tersebut
hilang tanpa bekas. Begitu pula jika kita hanya memiliki impian tapi
tidak melakukan sesuatu untuk mewujudkan impian tersebut adalah sama
dengan ber-mimpi pasif karena tidak ada tindakan nyata untuk
mewujudkannya.
Oleh karena itu, kita hendaknya menjadi pemimpi-pemimpi aktif di mana
kita tidak hanya berimajinasi saja tapi juga melakukan tindakan yang
mendukung ke arah tercapainya impian kita. Lakukan perubahan dalam diri
kita, keluar dari zona kenyamanan, dan raihlah impian kita tersebut.
Tips Mewujudkan Mimpi
Jika sampai saat ini yang sering kita lakukan hanyalah bermimpi
pasif, mungkin kini saatnya kita mencoba untuk mengubah mimpi pasif kita
menjadi mimpi aktif dan mewujudkannya dalam realitas kehidupan kita
sehingga kita tidak hanya hidup dalam dunia mimpi.
Berikut saya akan coba memaparkan beberapa tips untuk mengubah mimpi
pasif menjadi mimpi aktif dan mewujudkan impian yang kita miliki ke
dalam realitas hidup.
Tips #1
Setiap orang pasti memiliki segudang impian yang sangat indah dan
berjuta-juta keinginan dalam pikirannya. Dan pada saat inilah orang
tersebut sedang berada pada state 1 yaitu ia sedang bermimpi pasif.
Namun, tentu saja kita tidak dapat memperoleh semua impian kita secara
sekaligus dalam tempo yang sangat singkat tanpa melakukan apa-apa.
Kita harus dapat menyaring dan membuat prioritas impian mana yang
akan kita wujudkan terlebih dahulu. Kita harus beralih dari state 1
(mimpi pasif) di mana yang kita lakukan hanya bermimpi
setinggi-tingginya ke state 2 (mimpi aktif) dengan melalui suatu
jembatan yang saya beri nama filter trans imajiner.
Filter ini merupakan suatu titik di mana kita sedang berada pada proses
transisi/pemindahan mimpi-mimpi kita yang hanya ada dalam khayalan kita
untuk menjadi kenyataan.
Filter ini bermanfaat untuk menyaring semua mimpi kita yang mungkin
jumlahnya sangat banyak hingga menjadi beberapa yang ingin kita capai
dalam waktu dekat.
Pada state ini kita dituntut untuk tidak hanya membayangkan
terwujudnya impian kita saja, namun kita juga harus memikirkan proses
pencapaiannya tahap demi tahap dan mimpikan pula proses tersebut tahap
demi tahap sampai kita berhasil meraih apa yang kita mimpikan dan
menjadi realitas.
Tips #2
Setelah kita menyaring mimpi-mimpi yang kita miliki, kita harus melewati
satu rintangan terbesar dalam proses meraih impian berikutnya, yaitu
kita harus berusaha untuk keluar dari zona kenyamanan kita (comfort
zone).
Zona ini merupakan saat di mana kita merasa sangat nyaman dengan
mimpi-mimpi di alam mimpi kita. Pada saat ini mungkin kita tidak tahu
apa yang harus kita lakukan untuk keluar dari zona ini karena mimpi yang
kita miliki sangat jauh dari keadaan kita sekarang ini sehingga kita
merasa bahwa kita sudah pasti tidak dapat mewujudkan impian tersebut.
Kita harus berhasil melewati zona ini dengan melakukan tindakan nyata
dalam proses meraih impian yang kita inginkan. Kita harus selalu
optimis bahwa impian kita akan dapat menjadi kenyataan suatu saat nanti.
Tips #3
Tahapan ini merupakan tahapan yang paling menentukan apakah
impian-impian kita akan menjadi kenyataan atau tidak. Pada tahapan ini
kita harus siap menghadapi masalah yang dapat berupa penghalang atau
hambatan maupun kesulitan yang harus kita hadapi dalam proses meraih
impian kita.
Salah satu penghalang atau hambatan yang harus kita hadapi dapat
berupa jatuh miskin, kehilangan orang yang dicintai, dihina orang
banyak, dikucilkan, tidak dipercaya, dikeluarkan dari sekolah dan
hal-hal lain yang menyebabkan kita kehilangan semangat untuk terus
berusaha mewujudkan impian kita.
Hambatan yang banyak dialami setiap orang adalah kegagalan. Dan
kegagalan ini sering membuat orang patah semangat dan berputus asa serta
tidak berani mencoba lagi. Tidak jarang impian seseorang berakhir pada
state ini.
Kegagalan ini banyak disebabkan oleh karena proses mewujudkan impian
tidak seindah dan semudah apa yang kita bayangkan sebelumnya.
Seharusnya, jika kita mengalami kegagalan, kita harus berani mencoba
kembali, memimpikan kembali secara aktif, memvisualisasikan dalam
pikiran kita mulai dari proses sampai tercapainya impian kita sehingga
kita selalu memiliki semangat juang yang tinggi setelah kita mengalami
kegagalan dan bukan hanya merenungi nasib yang telah terjadi atau bahkan
kita mengubah impian kita.
Memang tidak ada salahnya bagi kita untuk mengubah impian kita semula
dan berusaha mencapai impian yang lain jika kita memang sudah merasa
bahwa impian kita sudah tidak sejalan dengan tujuan hidup kita. Namun
satu hal yang harus kita yakini adalah bahwa dengan selalu belajar dari
pengalaman kegagalan dan kemudian mencoba lagi suatu saat mimpi kita
pasti akan dapat menjadi kenyataan.
Orang yang tabah, sabar, dan berhasil melewati semua permasalahan
tersebut barulah akan menjadi orang yang berhasil meraih impiannya.
Sanggupkah kita menghadapi semua rintangan-rintangan tersebut? Ingat
cerita Honda Soichiro! Dan ikuti panduan tips-tips yang telah diutarakan
sebelumnya.
Jangan lupa untuk selalu membawa serta impian kita ke mana pun kita
pergi, di mana pun kita berada, dalam berbagai kondisi dan situasi yang
bagaimana pun yang sedang menimpa kita. Kita harus selalu percaya dan
yakin bahwa impian yang kita miliki akan tercapai melalui usaha-usaha
kita yang tekun dan tidak kenal menyerah serta tidak lupa untuk meminta
pertolongan Tuhan. Dengan demikian keberhasilan akan dapat kita peroleh.
Bermimpilah dan percayalah!
Thursday, October 17, 2013
Mimpi adalah awal dari kesuksesan
Diposkan oleh yunendra bangun mulya di 2:52 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment