Monday, June 4, 2012

Mau Nikah muda??? Baca dulu dech ini


Nikah merupakan satu-satunya cara yang disetujui oleh agama apapun untuk melanjutkan keturunan. Bila dahulu para pemuka agama memandang nikah sebagaiBaca ini dulu yaaaaa akad untuk menghalalkan seorang laki-laki menggauli seorang perempuan, maka saat ini para tokoh perempuan dan juga pemuka agama menyerukan makna nikah tidak hanya melulu urusan seksual namun maknanya lebih mulia dari itu. Saat ini makna nikah lebih pada janji ikatan antara laki-laki dan perempuan untuk hidup mrngarungi bahtera rumah tangga berdua dengan berbagai macam konsekuensinya
Dalam pembahasan kali ini akan dibahas mengenai nikah usia dini. Dalam pengertian nikah usia dini adalah sesuatu akad nikah yang dilakukan oleh seseorang yang dalam dilihat dari segi usia sudah berumur cukup namun juga tidak dianjurkan menginggat masih banyak factor yang tidak mendukung
Dalam pemapparan makalah ini akan dijelaskan mengenai apa itu factor penyebab dan juga dampaknya yang akan dialami oleh seseorang yang melakukan nikah usia dini
Banyak sekali penyebabnya yang dilakukan oleh seseorang melakukan nikah usia dini diantaranya karena hamil duluan sebelum waktunya. Solusi yang dilakukan adalah dengan menikah supaya aib tertutupi dan juga bias menghindari fitnah
Faktor yang kedua nikah muda dilakukan karena adanya factor orang tua,terkadang orang tua melakukannya karena terbawa mitos dan juga belum mengetahui betapa pentingnya dan sakralnya pernikahan dan apalagi jika orang tyua tidak mengetahui dampaknya bagi fisik dan psikis.
Banyak pasangan yang masih berusia muda memutuskan menikah dengan pertimbangan menghindari perbuatan dosa. Karena alasan tersebut akhirnya menikah di usia muda menjadi suatu fenomena yang melanda kaum remaja saat ini. Kendati hal itu baik dilakukan, namun ternyata ada pula nilai negatifnya jika tidak mempertimbangkan resiko awal dan kedepannya.
Masalah umum yang sering terjadi pada pasangan muda adalah merasa terkungkung atau terkekang. Tidak punya kebebasan dan kehilangan waktu pribadi menjadi hal yang paling sering dikeluhkan pasangan muda. Tak perlu selalu berdua kemanapun dan dimanapun.
Usahakan Anda dan pasangan tetap memiliki waktu pribadi untuk berinteraksi dengan dunia luar. Asal Anda dan pasangan punya komitmen penuh terhadap pernikahan, tak perlu membatasi pasangan untuk bermain dengan temannya atau menghabiskan waktu pribadi untuk memanjakan diri.
Mungkin saat ini belum nampak dirasakan permasalahannya, tetapi hal ini bisa menyebabkan permasalahan jika tidak sejak dari awal dikomunikasikan. Tujuan hidup di usia muda (seperti menyelesaikan kuliah, mendapatkan/menciptakan kerja, berpetualang dll) akan berubah seiring dengan bertambahnya usia (misal si Istri hanya berencana punya anak 2 sedang suami tidak membatasi, Si Istri masih ingin bekerja tetapi Suami tidak memperbolehkannya dll). Pembicaraan di awal ini tentunya butuh dibicarakan sejak awal agar tidak menyebabkan percekcokan berlebihan di masa datang.
Di dalam kehidupan rumahtangga tak selamanya hubungan yang dijalin berjalan adem ayem, pasti di dalamya ada riak-riak, ombak ataupunn badai. Artinya akan ada waktu dimana harus memperjuangkan kebahagiaan di kedua belah pihak. Apalagi ketika pasangan itu masih berusia muda penuh dengan idealisme, egoisme dan tidak mau mengalah. Lalu bagaimana menghadapinya jika riak sampai badai itu terjadi ?
Ketika masa-masa sulit itu tiba, kedua belah pihak harus mau tetap bersama menyelesaikan masalah dengan penuh tanggungjawab dan bukan lari dari masalah inilah yang dinamakan kedua belah pihak merupakan pasangan yang belajar mengatasi masalah bersama, melewati sebuah konflik, dan ini akan membuat lebih kuatnya hubungan kedua belah pihak.
Siapkan mental sejak awal, jangan pernah terlintas pikiran bahwa bercerai adalah solusi. Jika pemikiran itu melintas rumahtangga anda akan selalu diwarnai pertengkaran bahkan kekerasan untuk mencapai tujuan akhir perceraian. Pernikahan itu adalah perjalanan, ada kalanya senang dan ada kalanya kesusahan datang. Jada komitmen ketika anda telah memutuskan untuk menikah muda, jangan mudah menyerah.


0 komentar:

Template by:

Free Blog Templates