BAB I
Penahuluan
Penahuluan
A. Laar
Belaang Masalah
Dalam kelangsungan
perkembangan dan pertumbuhan anak didik, berbagai pelayanan di selenggarakan.
Masing-masing pelayanan itu memiliki peran yang sangat berguna dan bermanfaat
untuk memperlancar dan memberikan beak positive dalam proses perkembangan anak
didik, khususnya dalam bidang tertentu yang menjadi fokus pelayanan yang dimaksud.
Sebagai contoh peran guru dalam pelayanan pendidikan adalah mengajar, mendidik
dan membimbing para siswa untuk memperoleh ilmu yang bermanfat dan dapat
menggapai cita-cita yang di inginkan.
Bimbingan dapat diartikan sebagai suatu
proses pemberi bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan.
Supaya individu yang dilakukan tersebut dapatmemahami dirinya sendiri sehingga
dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secar wajar. Sesuai
dengan tuntunan dan keadaan lingkungan
dsekolah, keluarga, dan masyarakat dan kehidupan pada umumnya.bimbingan pada
umumnya membantu individu untuk mencapai perkembangan diri secara optimal
sebagai makhluk sosial. ( Rochman
Natawidjaja, 1987: 31).
Para pakar bimbingan yang lain
mengungkapkan bahwa bimbingan adalah suatu pemberian bantuan secara terus
menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing agar tercapai
kemandirian dalam pemahaman diri, pengarahan diri dan perwujudan diri dalam
mencapai tingkat perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri dengan
lingkungan. (Moh Surya, 1988:12)
Sedangkan konseling atau penyuluhan adalah suatu upaya bantuan yang dilakukan
dengan empat mata atau tatap muka antara penyuluh dengan klien yang berisi
usaha yang laras unik dan manusiawi yang dilakukan dalam suasana keahlian dan
yang didasarkan atas norma-norma yang berlaku, agar klien memenuhi konsep diri
dan kepercayaan diri sendiri dalam memperbaiki tingkah lakunya pada saat ini
dan mungkin pada masa ynang akan datang.
0 komentar:
Post a Comment